Cara Mengobati BAB Berdarah Secara Alami

cara mengobati bab berdarah secara alami

BAB berdarah bisa menjadi tanda adanya gangguan pencernaan, seperti wasir (ambeien), fisura ani, atau infeksi saluran cerna. Meskipun kondisi ini sering kali tidak berbahaya, kamu tetap perlu menangani gejalanya dengan cepat. Salah satu cara yang efektif dan minim risiko adalah dengan pengobatan alami menggunakan bahan herbal dan pola makan sehat.

Yuk, simak cara-cara alami yang bisa kamu terapkan untuk membantu menghentikan perdarahan dan menyembuhkan luka dari dalam.


1. Konsumsi Lidah Buaya untuk Redakan Peradangan

Lidah buaya tak hanya menyegarkan, tetapi juga mampu meredakan iritasi dan peradangan di saluran cerna. Gel lidah buaya mengandung senyawa antiinflamasi yang membantu menenangkan usus dan mempercepat penyembuhan luka.

Cara konsumsi:

  • Campurkan 2 sendok makan gel lidah buaya dengan air hangat.

  • Minum setiap pagi saat perut kosong.
    Lakukan secara rutin selama seminggu untuk merasakan efeknya.


2. Makan Pisang untuk Melancarkan Pencernaan

Pisang kaya serat larut yang membantu melunakkan tinja. Dengan buang air besar yang lancar, kamu bisa mengurangi gesekan dan tekanan di area dubur yang mungkin menyebabkan perdarahan.

Tips:

  • Pilih pisang matang (seperti pisang ambon atau raja).

  • Konsumsi 1–2 buah setiap hari, terutama di pagi hari.

Selain menyehatkan usus, pisang juga membantu menenangkan lambung.


3. Gunakan Kunyit Sebagai Antiinflamasi Alami

Kunyit mengandung kurkumin yang dikenal ampuh mengatasi peradangan dalam tubuh. Dalam kasus BAB berdarah, kunyit membantu mempercepat penyembuhan luka di saluran cerna dan dubur.

Cara pakai:

  • Rebus 1 ruas kunyit dengan segelas air.

  • Tambahkan sedikit madu agar rasanya lebih enak.

  • Minum dua kali sehari, pagi dan malam.

Jika kamu lebih suka praktis, kapsul ekstrak kunyit juga bisa menjadi alternatif.

Baca Juga  Obat Saraf Kejepit Alami yang Ampuh dan Aman

4. Minum Air Hangat dan Hindari Dehidrasi

Kurangnya cairan tubuh bisa membuat tinja menjadi keras, yang pada akhirnya menimbulkan luka dan perdarahan saat BAB. Oleh karena itu, pastikan kamu cukup minum air putih setiap hari.

Saran:

  • Minum minimal 8 gelas air per hari.

  • Awali pagi hari dengan segelas air hangat untuk merangsang pergerakan usus.

Kebiasaan sederhana ini bisa mencegah sembelit dan mempercepat pemulihan luka.


5. Kompres Hangat untuk Atasi Wasir

Jika penyebab BAB berdarah adalah wasir, kompres hangat bisa membantu mengecilkan pembengkakan dan mengurangi nyeri.

Cara pakai:

  • Rendam handuk kecil di air hangat, lalu tempelkan pada area anus selama 10–15 menit.

  • Ulangi 2–3 kali sehari.

Dengan rutin melakukannya, pembuluh darah yang bengkak akan berangsur mengecil.


6. Perbaiki Pola Makan untuk Mencegah Kambuh

Pola makan buruk menjadi penyebab utama gangguan pencernaan. Oleh karena itu, kamu perlu lebih selektif dalam memilih makanan.

Hindari:

  • Makanan pedas, berminyak, dan tinggi lemak.

  • Kafein, alkohol, dan makanan olahan.

Pilih:

  • Sayuran hijau (bayam, kangkung)

  • Buah berserat (pepaya, apel)

  • Karbohidrat kompleks (nasi merah, oatmeal)

Dengan memperbaiki pola makan, kamu tak hanya menyembuhkan tapi juga mencegah BAB berdarah di masa depan.


7. Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun pengobatan alami sangat membantu, kamu tetap perlu waspada. Segeralah berkonsultasi ke dokter jika kamu mengalami:

  • BAB berdarah terus-menerus lebih dari 3 hari

  • Tinja berwarna hitam atau berdarah terang dalam jumlah banyak

  • Nyeri perut hebat atau demam

  • Penurunan berat badan drastis

Penanganan medis dini dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.


Kesimpulan

BAB berdarah bisa kamu atasi secara alami dengan kombinasi herbal seperti lidah buaya, kunyit, dan pisang, serta pola hidup sehat. Dengan perawatan yang konsisten dan pengelolaan stres, tubuhmu akan pulih secara bertahap. Namun, jika gejala memburuk, segera periksa ke dokter agar penanganan bisa lebih tepat dan menyeluruh.